Translate

Tuesday, September 3, 2013

Mengatasi Kebohongan anak

Penyebab anak kecil berbohong :
* Takut dimarahin atau dihukum karena berbuat salah.
* Melihat kebohongan yang ada disekitarnya (Orangtua,guru,keluarga)
* Ancaman hukuman bagi kesalahan sang anak
Berbagai faktor diatas merupakan pemicu utama kebohongan seorang anak kecil. Marilah kita orang tua bersepakat menghapuskan populasi kejahatan didunia ini dengan bersikap yang benar.
Nah, berikut adalah beberapa hal yang bisa dilakukan orang tua untuk menghentikan kebohongan pada anak sejak dini :
Menanamkan kesadaran untuk selalu hidup jujur dan menyadari akibat buruk kebohongan.
Orang tua yang memahami arti kejujuran dan akibat buruk kebohongan yang tertulis diatas sekalipun dulunya biasa berbohong dan selalu hidup dalam ketidakjujuran akan mempunyai tekad untuk hidup jujur dan membenci adanya kebohongan. Orang tua yang demikian tdak akan pernah kompromi dengan kebohongan yang ada disekitarnya termasuk anaknya sendiri. Sikap tidak kompromi dengan kebohongan tersebut akan membantu mengubahkan kebohongan pada anak.
Membiasakan sikap jujur sebagai budaya didalam kehidupan keluarga
Anak kecil pintar sekali meniru apa yang dilihat, dan kebohongan dari tingkah laku dan perkataan yang dilakukan orang tua juga akan menanamkan kebohongan dalam mental anak kecil tersebut. Apapun itu bentuk kebohongannya sekalipun dalam hal kecil,itu semua terekam dalam memori sang anak.
Janji yang yang tidak ditepati juga menjadi penyebab yang gampang direkam. Jangan pernah menjanjikan sesuatu yang pastinya tidask ditepati. Jika janji tersebut tidak jadi karena faktor lain,katakan maaf dan kasih pengertian kepada si kecil. Jangan juga menceritakan sesuatu yang mengandung kebohongan karena ketika nantinya sang anak melihat kenyataannya dia akan merekamnya. Jangan gengsi meminta maaf jika ada kesalahan kita dimata anak kita. Sikap gentle kita ini akan direkam menjadi suatu kebaikan nantinya bagi dia.
Kesadaran jujur tidak akan dihukum.
Memberi pengertian dan gambaran kepada si kecil tentang kejujuran dan keburukan dari kebohongan. Ajarkan juga si kecil untuk tidak takut mengaku kalau berbuat salah. Kasih pengertian jika dia berbuat salah dan mengaku tidak akan dihukum. Jangan selalu memberikan ancaman untuk suatu kesalahan karena itu menjadi suatu momok yang menakutkan bagi sang anak ketika dia berbuat suatu kesalahan.
Komunikasi Yang Baik Dengan Sang Anak
Orang tua harus sering berkomunikasi dengan baik dan terbuka kepada sang anak. Keterbukaan dimulai dari orang tua bisa menceritakan apa yang dia lakukan ketika dia pergi/ kerja meninggalkan sang anak. Hal ini akan membuat sang anak juga akan menceritakan apa yang terjadi pada dirinya selama dia tidak bersama dengan kita. Tunjukkan sikap yang menyimak dengan baik apa yang diceritakannya, jangan anggap remeh setiap ceritanya. Dan juga berikan apresiasi atas cerita dan kejujuran sang anak tersebut.
Jangan lupa memberikan apresiasi yang baik dari orang tua atas kejujuran sang anak dibanding hukuman atas kesalahan yang dibuat.

No comments: