Translate

Wednesday, October 23, 2013

Martabak manis

Bahan;
500gr terigu
3 telur
2 sm yeast
850ml santan hangat
1sm garam
30gr soda kue
1st vanilli

olesan ;
50gr kacang sangrai ditumbuk
50gr meises
susu kental manis
gula pasir

 cara
panaskan santan dan garam, masukan yeast tunggu 15mnt
campur telur dan terigu aduk perlahan
tuang sedikit2 kedalam santan aduk sampai licin
tambahkan gula, vanilli,soda aduk rata, diamkan 1jam
panaskan loyang yg diolesi margarin
tuang adonan setebal 1cm (api sedang)
setelah adonan berlubang taburi kacang, meises, gula, susu
lipat, lalu bagian luar olesi dgn mentega
potong.


Bakpao sosis

  • Bahan :
  • 350 gram tepung terigu protein rendah
  • 2 sendok teh ( 8 gram ) ragi instan
  • 1/2 sendok teh baking powder
  • 75 gram gula pasir
  • 25 gram susu bubuk
  • 175 ml air es
  • 30 gram mentega putih
  • 1 sendok teh garam
Bahan isi :
  • 6 buah sosis sapi, dipotong memanjang sesuai bakpao dan dibelah empat
  • 25 gram saus sambal
  • 25 gram saus tomat
Cara membuat :
  1. Bahan kulit : campur rata tepung terigu, ragi instan, baking powder, gula pasir, dan susu bubuk. Masukkan air es. Uleni sampai kalis.
  2. Tambahkan mentega putih dan garam. Uleni sampai elastis. Diamkan 30 menit.
  3. Timbang adonan masing-masing 25 gram. Bentuk bulat. Diamkan 10 menit.
  4. Giling adonan. Iris adonan rapat-rapat setengah bagiannya. Letakkan sepotong sosis. Coret dengan saus sambal dan saus tomat. Gulung. Diamkan 45 menit sampai mengembang.
  5. Kukus 15 menit di atas api sedang sampai matang.
Untuk 24 buahImage

resep kue nastar


IMG_20130715_185954bahan-bahan 
  • susu bubuk 1 sdm
  • tepung terigu 250 gr )
  • gula halus 50 gr
  • magarin yang dilelehkan  200 gr
  • maizena1 sdm (satu
  • kuning telur  3
  • olesan kue (terbuat dari satu kuning telur dan satu sendok makan madu murni)
selai nanas :
  • gula pasir10 sdm
  • vanili dua bungkus
  • nanas matang ssatu buah (nanas diparut)
  • kayu manis sepanjang 5 cm
bikin selai nanasnya
  1. Masukkanlah nanas ke dalam wajan atau teflon yang sudah disiapkan.
  2. Nanas dimasak dengan api kecil saja, masukkan juga bahan lainnya, aduk-aduk hingga nanas tidak berair dan kesat.
  3. Dinginkan dan ambil adonan selai sedikit lalu bikin bulatan kecil-kecil.
  4. Jika anda malas buat selai, silakan beli di supermarket. Dan sebelum dipakai, keringkan terlebih dahulu di penggorengan agar tidak gampang menjamur.
 bikin kue nastarnya :
  1. Gula halus, kuning telor, serta margarin cair dicampur dan diaduk/dikocok hingga rata memakai mixer.
  2. Lalu tepung terigu dan maizena dimasukkan, putar lagi mixernya hingga merata.
  3. Jangan lama-lama dalam mengkocok adonan karena adonan bisa menjadi keras.
  4. Adonan kemudian diamkan sebentar lalu dicetak.
  5. Ambil sedikit adonan, pipihkan, dan masukkan selai yang dibentuk bulat-bulat tadi.
  6. Lalu buat adonan menjadi bulat juga.
  7. Taruh adonan yang sudah dicetak ke dalam wadah, antara kue satu dengan kue yang lain kasih jarak sekitar 1 cm agar tidak melekat.
  8. Panggang adonan dalam oven dengan suhu 180 derajat C sekitar 25 menit, lalu keluarkan.
  9. Bagian atas kue diolesi kuning telur dan madu, kemudian masukkan ke dalam oven lagi selama 10 menit, lebih cantik apabila olesan diulang dua kali.
  10. Jika sudah dingin, kue siap untuk disajikan

Resep bakpao kacang hijau

bahan: 
  • 500 gr terigu
  • 5     gr yeast
  • 125 gr  gula halus
  • 240 gr air dingin
  • 50  gr mentega

isi
  • 200 gr kacang hijau
  • gula sesuai selera
  • air 
  • daun pandan

cara buat isi : masak kacang hijau, tambahkan gula s/d empuk
CaraImage:
1. semua bahan dicampur dan diuleni, tambah air sambil terus diuleni sampai kalis
2. Timbang adonan @ 30 gr
3. bentuk sesuai selera .Diamkan 30 mnt hg mengembang
4. Tipiskan adonan, beri isi, bentuk
5. Istirahatkan 20 mnt
6. Kukus hg matang kurleb 10 mnt

9 Karya Ilmuwan Indonesia yang Mendunia.

Posted by Oscar AS | 4/05/2013  Okee Media. 
Tahu kah kamu jika ilmuwan Indonesia juga sangat handal?  Jangan remehkan Indonesia ya. Karena kita tak kalah dari negara luar. Berikut 9 Karya Ilmuwan Indonesia yang Mendunia. 

1. Kromosom  Dr. Joe Hin Tjio, seorang ahli Cytogenetics asal Indonesia menemukan fakta bahwa kromosom manusia berjumlah 23 buah. Melalui penelitian di laboratorium Institute of Genetics of Sweden’s University of Lund, temuannya berhasil mematahkan keyakinan para ahli genetika bahwa jumlah kromosom adalah 24 buah. Ia berhasil menghitung jumlah kromosom dengan tepat setelah menyempurnakan teknik pemisahan kromosom manusia pada preparat gelas yang dikembangkan Dr. T.C. Hsu di Texas University, AS.    

2. Pondasi Cakar Ayam  Teknologi ini ditemukan oleh Prof. Dr. Ir. Sedijatmo ketika ia sebagai pejabat PLN diminta mendirikan 7 menara listrik tegangan tinggi di daerah rawa-rawa Ancol, Jakarta. Pondasi yang dibuatnya ternyata mampu mengurangi hingga 75% tekanan pada permukaan tanah di bawahnya dibandingkan dengan pondasi biasa. Pondasi cakar ayam ini kemudian digunakan di Bandara Juanda, Surabaya yang memungkinkan landasan menahan beban hingga 2.000 ton atau seberat pesawat super jumbo jet. Selain di Indonesia teknologi yang sudah dipatenkan ini juga digunakan di 9 negara lain, seperti Jerman, Inggris, Perancis, Italia, Belgia, Kanada, AS, Belanda.    

3. Ketela Pemadam Api  Ketika sedang melakukan uji coba menggunakan cairan pelumas berbahan kulit ketela pohon di Queen Marry College-London University, Inggris, Randall Hartolaksono menemukan teknologi untuk memadamkan api secara efektif dan ramah lingkungan. Ketika itu, cairan buatannya tidak sengaja tumpah dan memadamkan api yang sedang menyala. Setelah diteliti lebih lanjut, ternyata diketahui bahwa cairan tersebut jika terkena panas akan mengeluarkan uap yang dapat menyerang api. Kini temuannya digunakan di berbagai perusahaan pertambangan di penjuru dunia sebagai solusi untuk mengatasi kebakaran   

4. Pesawat CN 235  Adalah pesawat dengan mesin turbo propeller hasil kerjasama Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN) dengan CASA asal Spanyol. Pesawat ini mampu mengangkut 2 pilot hingga 45 orang penumpang dengan kecepatan maksimal 509 km per jam dan jarak tempuh 796 km. Pesawat ini kemudian digunakan oleh berbagai maskapai penerbangan sipil dan militer di sejumlah negara di dunia.      

5. Kromatografi Tercepat  Di bawah bimbingan Profesor Toyohide Takeuchi di Universitas Gipu, Jepang, pada tahun 1998, Prof. Dr. Rahmiana Zein, yang saat itu sedang melakukan penelitian untuk disertasi doktor bidang kimia menemukan teknik kromatografi tercepat di dunia. Jika sebelum ini peneliti membutuhkan waktu antara 1.000 dan 100 menit untuk membedah senyawa kimia, teknik yang digunakan Rahmiana Zein mampu mendiagnosis senyawa kimia dalam waktu kurang dari 10 menit.    

6. Teknik Pengeringan Sperma Teknik pengeringan – yang disebut sebagai evaporative drying – serta penyimpanan sperma dalam ruangan bertemperatur kamar ditemukan oleh Mulyoto Pangestu, seorang mahasiswa Indonesia yang sedang mengambil gelar Ph.D di Monash University, Australia. Uniknya, Mulyoto berhasil melakukannya menggunakan perlengkapan yang dapat ditemukan dengan mudah dan murah. Penemuannya ini dipatenkan di Australia dan menjadi milik Monash University. Akan tetapi, Mulyoto tetap tercatat sebagai penemunya.    

7. Persamaan Helmholtz   Persamaan matematika ini berhasil dipecahkan oleh Yogi Ahmad Erlangga, dosen ITB asal Tasikmalaya. Ketika memecahkan rumus tsb, Yogi sedang menempuh program Ph.D di Delft University of Technology, Belanda. Persamaan Helmholtz yang berhasil dipecahkannya, membuat banyak perusahaan minyak dunia gembira. Pasalnya, dengan rumus temuan Yogi itu mereka dapat lebih cepat dalam menemukan sumber minyak di perut bumi. Rumusnya juga bisa diaplikasikan di industri radar, penerbangan, dan kapal selam.    

8. Pemindai 4 Dimensi  Electrical Capacitance Volume Tomography ditemukan oleh Dr. Warsito Purwo Taruno dan dipatenkan secara internasional. ECVT merupakan teknologi yang menggunakan sensor medan listrik statis yang bisa menampilkan gambar 4 dimensi dari tingkah laku gas dan partikel di dalam reaktor tertutup. Teknologi ECVT ini diperkirakan dapat mengubah drastis perkembangan riset dan teknologi di berbagai bidang, mulai dari energi, proses kimia, kedokteran, hingga nano-teknologi.     

9. Sistem 4G OFDM  Bersama koleganya, Khoirul Anwar, alumni ITB kelahiran Kediri ini merombak pakem efisiensi alat komunikasi. Ia mematenkan temuannya seputar sistem telekomunikasi 4G berbasis OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Atas karyanya, Khoirul Anwar mendapat penghargaan pada 2010, dari Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC), Taiwan.        Itulah tadi 9 Karya Ilmuwan Indonesia yang Mendunia.

Resep Onde-Onde

Resep Bahan Kulit Onde-Onde :
250 gram teung ketan
25 gram tepung sagu
175 ml santan hangat dari 1/4 butir kelapa
 1/4 sendok teh garam
100 gram wijen, cuci, tiriskan, jemur kering

 Resep Bahan Isi Onde-Onde:
200 gram kacang hijau tanpa kulit, rendam 1 jam
150 gram gula pasir 1 lembar daun pandan/vanili 50 ml air/ santan cair

Cara Membuat Onde-Onde :
Isi : kukus kacang hijau sampai matang, haluskan selagi panas.
Campur dengan gula, daun pandan atau vanili, jerang diatas api kecil sambil diaduk hingga adonan dapat dibentuk bulat kelerang, sisihkan.
Kulit : campue semua bahan sambil diaduk dan diberi santan hangat sedikit demi sedikit. Uleni sampai menjadi adonan yang bisa debentuk. Bagi rata sesuai jumlah isi. Bulatkan dan pipihkan, beri adonan isi, rapatkan, bentuk bulat kembali.
Gulingkan sambil tekan pelan tiap bulatan onde pada wijen.
Goreng dalam minyak banyak yang tidak terlalu panas sampai matang kecoklatan, angkat dan tiriskan.

Tips Onde-onde : Jaga agar adonan kulit Onde-Onde tetap lembap, tutup dengan plastik. Bila perlu percikkan sedikit air, supaya wijen melekat baik pada kulit adonan.

Friday, October 11, 2013

Semut dan Belalang


 Semut dan BelalangPada siang hari di akhir musim gugur, satu keluarga semut yang telah bekerja keras sepanjang musim panas untuk mengumpulkan makanan, mengeringkan butiran-butiran gandum yang telah mereka kumpulkan selama musim panas. Saat itu seekor belalang yang kelaparan, dengan sebuah biola di tangannya datang dan memohon dengan sangat agar keluarga semut itu memberikan sedikit makan untuk dirinya. "Apa!" teriak sang Semut dengan terkejut, "tidakkah kamu telah mengumpulkan dan menyiapkan makanan untuk musim dingin yang akan datang ini? Selama ini apa saja yang kamu lakukan sepanjang musim panas?" "Saya tidak mempunyai waktu untuk mengumpulkan makanan," keluh sang Belalang; "Saya sangat sibuk membuat lagu, dan sebelum saya sadari, musim panas pun telah berlalu." Semut tersebut kemudian mengangkat bahunya karena merasa gusar. "Membuat lagu katamu ya?" kata sang Semut, "Baiklah, sekarang setelah lagu tersebut telah kamu selesaikan pada musim panas, sekarang saatnya kamu menari!" Kemudian semut-semut tersebut membalikkan badan dan melanjutkan pekerjaan mereka tanpa memperdulikan sang Belalang lagi. Ada saatnya untuk bekerja dan ada saatnya untuk bermain.