Translate

Tuesday, May 24, 2011

Seni Merawat Pernikahan

Seni Merawat Pernikahan
by Mukjizat Sholat Dan Doa on Tuesday, 24 May 2011 at 08:54.Seni Merawat Pernikahan



By : M. Agus Syafii



Ketika menjelang pernikahan, biasanya keluarga besar nampak heboh, sibuk menyiapkan pesta pernikahan, terpukau dalam gebyar pesta namun tenggelam setelah perjalanannya, pernikahan tidak terawat dengan baik. Akhirnya cinta itu memudar, kasih sayang menjadi hilang. Pernikahan menjadi hambar. Bahkan ada seorang suami yang bertutur, 'Mas Agus Syafii, diawal pernikahan saya sangat mencintai istri saya tetapi setelah menjalani 15 tahun pernikahan, saya lebih senang dalam kesibukan daripada berdua sama istri. Inilah salah satu contoh pernikahan yang tidak pernah terawat selama bertahun-tahun sehingga bukan hanya menjadi tidak indah lagi pernikahannya namun juga bisa saling melukai pasangan.



Menurut al Qur’an surat ar Rum :21, untuk merawat pernikahan itu adalah mawaddah dan rahmah, cinta dan kasih sayang. Yang ideal adalah jika antara suami dan isteri diikat oleh perasaan mawaddah dan rahmah sekaligus. Dalam bahasa Arab, mawaddah mengandung arti kelapangan dada dan kekosongan jiwa dari kehendak buruk. Jadi cinta mawaddah adalah perasaan yang mendalam, luas, dan bersih dari pikiran serta kehendak buruk. Sedangkan rahmah mengandung pengertian dorongan psikologis untuk melindungi orang yang tak berdaya. Rumah tangga yang direkat oleh mawaddah dan rahmah adalah pasangan dimana masing-masing secara naluriah memiliki gelora cinta mendalam untuk memiliki, tapi juga memiliki perasaan iba dan sayang dimana masing-masing terpanggil untuk berkorban dan melindungi pasangannya dari segala hal yang tidak disukainya.



Mawaddah dan rahmah itu sangat ideal. Artinya sungguh betapa bahagianya jika pasangan rumah tangga itu diikat oleh mawaddah dan rahmah sekaligus. Sesuatu yang ideal biasanya jarang terjadi. Bagimana jika tidak? Seandainya mawaddahnya putus, perasaan cintanya tidak lagi bergelora, asal masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu masih terpelihara dengan baik. Betapa banyak suami isteri yang sebenarnya kurang dilandasi oleh cinta membara, tetapi karena masih ada rahmah, ada kasih sayang, maka rumah tangga itu tetap berjalan baik dan melahirkan generasi yang terpuji. Rahmah yang terpelihara pada akhirnya memang benar-benar mendatangkan rahmat Allah berupa mawaddah. Di samping mawaddah dan rahmah, Nabi menggaris bawahi dengan pernyataan bahwa pernikahan adalah amanah. Sabda Nabi wa akhaztumuhunna bi amanatillah, artinya, 'Kalian mengambil pasanganmu sebagai isteri (atau suami) adalah berdasar amanah Allah.'



Dalam Al Quran, amanah diterangkan oleh para ahli tafsir sekurang-kurangnya mengandung tiga arti, yaitu: (1) titipan, (2) tanggung jawab, dan (3) kepatuhan kepada hukum Allah. Amanah mengandung arti tanggungjawab dengan berlaku adil dan rasional seraya menyadari implikasi dan konsekwensi dari apa yang dilakukannya. Isteri adalah amanah Allah kepada suami, suami adalah amanah Allah kepada isteri. Keduanya harus komitmen kepada hak dan kewajibannya serta menyadari implikasi dan konsekwensi dari apa yang mereka lakukan. Kasus-kasus buruk dalam keluarga pada umumnya bersumber dari tidak dihiraukannya amanah ini.



Wassalam,

M. Agus Syafii

Monday, May 23, 2011

Trik Kecil Kalahkan Lelah Kala Hamil

KOMPAS.com - Rasa lelah teramat sangat akan dirasa oleh para ibu hamil. Membawa beban lebih dalam tubuh bukan hal yang mudah. Sudah tentu perubahaan hormon serta beban lebih itu akan menjadi suatu hal yang melelahkan. Berikut ini trik-trik untuk mengatasi rasa lelah ibu hamil.

Tidur
Saat rasa lelah menyerang, keinginan untuk berbaring dan beristirahat barangkali adalah hal yang pertama kali terlintas di kepala ibu hamil. Di trimester pertama, saat tubuh sibuk menumbuhkan plasenta bisa jadi hal yang sangat melelahkan. Tidur lebih awal adalah hal yang wajar untuk dilakukan para ibu hamil. Tidur siang juga bisa membantu, tetapi jika aktivitas dan jadwal Anda tidak memampukan Anda untuk tidur cepat, pastikan untuk menambah jam tidur malam lebih banyak, hingga kurang lebih Anda mendapatkan sekitar 9 jam tidur. Sebuah studi terbaru dari American Academy of Sleep Medicine menemukan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam (atau lebih dari 10 jam) setiap malam di trimester ketiganya bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi. Jika Anda sulit tidur akibat buang air terus menerus, cobalah untuk mengambil posisi dengan bertumpu pada telapak tangan dan kedua lutut, seperti ingin merangkak, lalu tunggu beberapa menit, ini akan membantu mengubah posisi si bayi supaya menjauhi kantung kemih Anda dan membuat Anda lebih nyaman.

Tunda tugas di rumah dan berjalan kaki di luar rumah
Mengapa jalan kaki? "Karena berjalan kaki meningkatkan aliran energi yang bisa mendorong energi serta menyebarkan endorfin untuk membuat Anda merasa lebih baik, meski hanya berjalan di sekitar komplek rumah," jelas Virginia R Lupo, MD, spesialis pengobatan ibu hamil di Minneapolis dan pembicara American Congress of Obstetricians and Gynecologists. Karena pusat berat tubuh saat kehamilan terus berubah setiap minggunya, Lupo merekomendasikan untuk mulai berjalan secara perlahan. Anda tak ingin mendorong detak jantung secara mendadak. Anjurannya, perkirakan kecepatan jalan Anda, kira-kira dalam kecepatan yang cukup dan Anda masih bisa bicara. Upayakan jangan membuat diri Anda terengah-engah."

Jangan terlalu merasa bersalah membiarkan pekerjaan di rumah terbengkalai untuk berolahraga. Karena saat berjalan kaki, Anda membantu diri serta si bayi untuk mendapatkan energi. Sebuah studi menemukan hubungan antara pekerjaan rumah dan kelahiran prematur, bukan akibat kelelahan, tetapi akibat kebosanan mengerjakan hal yang sama berulang. Para peneliti berpendapat bahwa mengerjakan tugas yang sama berulang-ulang meningkatkan level hormon stres.

Makan
Anda mungkin tidak akan merasakan kelaparan, Anda mungkin hanya merasa mual. Tetapi Anda butuh zat asupan untuk bayi serta untuk mengusir rasa kantuk. Kadang, saat hamil, para ibu berfokus memikirkan berapa banyak kalori yang harus diasup. Tetapi, untuk mendorong energi, sebaiknya fokuskan diri pada kualitas, bukan kuantitas makanannya. Dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang, makanan berporsi sedikit tetapi sering dalam sehari Anda bisa memastikan tubuh dan si bayi mendapat nutrisi yang diperlukan. Karena jika Anda paksakan hanya makan makanan utama dalam porsi besar, Anda akan merasa kelelahan sesudahnya.

Udara segar
Merasa sesak? Bisa jadi itu dikarenakan energi Anda yang naik-turun. Tak hanya kita lebih cenderung duduk saat ada di dalam ruangan, tetapi kita juga cenderung menghirup udara yang sama dan tidak segar jika terlalu lama di dalam ruangan, dan ini bisa menguras energi dan mengekspos Anda terhadap patogen. Usahakan untuk keluar ruangan sesekali untuk mencari udara segar serta memberi oksigen pada tubuh. Sedikit sinar matahari juga baik, karena bisa bantu meningkatkan vitamin D dalam tubuh.

Dorongan zat besi
Makanan yang kaya zat besi, seperti daging-dagingan bisa bantu dorong energi dan memberi nutrisi penting untuk bayi. Untuk mendapatkan manfaat terbaik, jangan lupa untuk makan makanan yang kaya vitamin C, seperti jus jeruk peras, tomat, serta sayuran berdaun hijau yang membantu tubuh menyerap zat besi. Hindari makan makanan yang kaya zat besi bersamaan dengan susu, yoghurt, atau keju. Susu bisa menghambat penyerapan zat besi yang diperlukan untuk menambah energi. Kelelahan yang teramat sangat bisa jadi gejala kekurangan zat besi. Pastikan Anda mengkonsultasikan keluhan Anda kepada dokter kandungan Anda.

Protein
Konsumsi makanan yang rendah lemak dan kaya protein, karena jika Anda kekurangan protein Anda akan merasa lebih lelah. Makanan rendah lemak dan daging unggas adalah sumber yang bisa melawan kelelahan dengan vitamin B6 dan B12, yang penting untuk mengubah nutrisi makanan menjadi energi.

Percikan kesegaran
Memercikkan air dingin pada wajah bisa membantu menyegarkan diri. Jika Anda tak ingin merusak riasan wajah, percikkan air dingin pada titik-titik nadi, seperti pergelangan tangan dan di belakang leher.

Melatih anak jadi pemimpin

KOMPAS.com — Anak Anda punya bakat jadi pemimpin? Perhatikan, apakah ia selalu "mengatur" teman-temannya mengenai permainan apa yang akan dilakukan? Apakah teman-temannya dengan sukarela mengikuti kemauannya? Apakah ia selalu berani mengungkapkan pendapatnya, dan meminta untuk diberi kesempatan menyanyi atau berdoa di depan kelas?

Mungkin, belum semua anak menunjukkan perilaku yang menunjukkan karakter seorang pemimpin. Lalu, bagaimana cara mendorong mereka untuk mengembangkan perilaku kepemimpinan?

1. Tanyai pendapat mereka
Saat sedang bersama-sama di rumah, tanyakan pada mereka hal-hal seperti, "Kamu mau pakai kaus yang merah atau yang biru?" Atau, "Kamu mau susu cokelat atau vanila?" Dengan menjawab pertanyaan seperti ini, mereka melatih kemampuan berbicara asertif, dan bagaimana membuat keputusan yang baik.

2. Kenalkan mereka pada pemimpin
Ceritakan pada mereka mengenai sejumlah tokoh pemimpin, entah dari buku cerita, acara di TV, atau orang-orang yang ada di lingkungan Anda. Saat mereka melihat bagaimana pemimpin beraksi, mereka akan tahu bagaimana perilaku seorang pemimpin. Kelak, ia pun akan meniru tingkah laku tersebut.

3. Puji perilaku kepemimpinan mereka
Jika mereka tidak tahu apa yang Anda inginkan, mereka tak akan pernah melakukannya. Karena itu, saat Anda tahu mereka melakukan suatu tindakan memimpin atau membuat keputusan yang baik, sampaikan pada mereka. Katakan, "Nah, gitu dong! Ibu senang kalau kamu mau berbagi!"

4. Lakukan kegiatan yang membantu mereka menunjukkan kemampuan memimpin
Kenalkan mereka pada kegiatan-kegiatan yang membantu mereka melakukan kemampuan memimpin. Misalnya, membantu mengatur barisan teman-temannya saat acara outing dari sekolah. Ketika mereka dibiasakan untuk melakukan hal-hal seperti ini, mereka juga akan mampu mempraktekkannya di rumah maupun di tempat lain.

5. Bantu mereka menentukan tujuan pribadi
Ketika mereka menentukan tujuan untuk diri mereka sendiri, yang tak ada hubungannya dengan kepentingan orang lain, otomatis mereka akan mendemonstrasikan kemampuan leadership. Sebab, mereka akan memimpin diri mereka sendiri.