Kita sebagai ibu, yang khususnya mempunyai anak2 balita, atau ibu2 muda yang belum punya banyak pengalaman tentang penanganan anak yang panas,paling tidak kita harus tau bagaimana menangani buah kesayangan kita yang menderita panas, sebelum kita sempat membawanya ke dokter, RS, bidan, atau tenaga medis yang lain, karena kadang kita berpikir ahh.. cuma panas doang.... ga usahlah kerumah sakit, kasih obat sendiri dirumah, gitu kan? Sebaiknya selain thermometer(alat pengukur panas), kita jg harus menyiapkan obat biasanya obat yang sering digunakan untuk penurun panas adalah panadol, panadol ini selain menurunkan panas (anti piretik)juga sebagai penghilang rasa sakit (analgetik).Jika sikecil panas berikan panadol sesuai dosisnya, jika terpaksa tak tersedia panadol syrup, bisa diberikan tablet, tapi ingat dosisnya jangan kelebihan.Untuk pemberian dosisnya,10grm kalikan berat badan anak, jika panas masih saja menetap atau turun sebentar lalu naik lagi, berikan dosis berikutnya setelah minimal 4jam, dan berikan kompres dingin,didahi, ketiak, juga leher, karena tempat ini banyak syarafnya, sehingga kompres akan bekerja efektif, hal ini bisa diulang2 sampai panas turun, atau jika masih panas, akhirnya bisa mendapatkan / menjangkau fasilitas kesehatan RS, Klinik dsb.
Panas pada anak keliatannya cuma sepele, tapi jangan pernah menyepelekannya, karena hal ini bisa berakibat serius, anak bisa menjadi kejang, koma, atau bahkan meninggal dunia jika tidak mendapatkan perawatan yang benar. Jika seandainya belum bisa menjangkau fasilitas kesehatan, dan panas anak tidak turun atau bahkan menjadi kejang, jangan panik,usahakan setenang mungkin sehingga anda bisa berpikir untuk mengambil keputusan tindakan apa yang tepat untuk dilakukan. Karena kepanikan tak akan membantu menyelesaikan masalah.Jadi jika anak panas dan menjadi kejang, mata melirik keatas, hanya putihnya yang keliatan, kulit pucat, bibir membiru, dan kaki tangan mulai dingin, dan kemungkinan anak tidak bernafas, sebagai ortu tentu saja kita akan histeric melihat keadaan ini, karena hal ini adalah tanda kemungkinan berakhirnya umur seseorang, tapi jika dalam saat ini kita bisa mengambil keputusan dan tindakan yang tepat maka si anak akan tertolong jiwanya. Jika hal itu terjadi, jangan panik berikan anak nafas buatan, caranya kita menghirup udara sebanyaknya, buka mulut anak, kepala sedikit didongkakan keatas, tutup hidungnya lalu tiupkan udara kemulut sang anak, lakuan berulang2, sampai dengan anak bisa kembali bernafas, atau telah menjangkau fasilitas kesehatan.
sungguh hal ini begitu menakutkan bagi yang sudah mengalami, dan akan menjadi suatu pengalaman yang tak terlupakan, tapi hal ini akan membuat kita selalu waspada, jika anak kita sedang panas,yaah.. terangnay karena ketakutan terulangnya kejadian yang menegangkan itu, namun bagi yang belum pernah mengalami sebaiknya menjaga hal ini agar jangan sampai hal ini terjadi..........
Semoga dengan sedikit pengetahuan ini bisa bermanfaat, untuk merawat sikecil yang panas,atau sodara, tetangga atau siapapun yang sedang mengalami masalah ini......